Salah satu kunci kelezatan jeroan terletak pada teknik mencucinya. Pencucian yang kurang bersih, akan membuat masakan anda tidak lezat atau tidak enak baunya. Membersihkan jeroan ada caranya. Tiap jenis jeroan juga berbeda cara membersihkannya. Misalnya babat cara pembersihannya berbeda dengan usus dan limpa yang lebih simpel.
Memang sekarang kita bisa memperoleh jeroan yang sudah bersih bahkan sudah direbus setengah matang. Tapi kadang kita ingin membeli jeroan yang masih fresh di pasar tradisional. Kalau itu yang anda inginkan, mari kita belajar cara membersihkannya.
Kita mulai dengan babat. Babat agak perlu ketelatenan karena babat agak kotor. Cara yang paling mudah adalah rendam babat dalam air dingin, untuk meruntuhkan kotoran dan warna hitam. Setelah agak kecoklatan, kerok babat dengan pisau. Letakkan babat diatas telenan lalu kerok dari arah depan ke belakang sampai warna babat menjadi putih.
Selelah bersih, letakkan babat di bawah air mengalirlalu kucek sampai bersih. Pada kondisi inipun, babat masih belum cukup layak untuk dimasak. Rebus dulu babat dalam air mendidih yang dibubuhi jahe dan daun salam. Ini berguna untuk menghilangkan bau amis dan lemak yang masih melekat.
Babat baru kita angkat setelah matang dan empuk. Setelah ini babat bisa dipotong-potong dan diolah menjadi hidangan yang diinginkan.
